Entah beberapa
hari yang lalu aku ngeposting soal hubunganku sama riza . tp asal kalian tau
semuanya udh berakhir . ini mungkin bukan salahnya atau bukan salahku . tapi
ini memang takdir yang telah tuhan berikan padaku
Semua yang
kualami selama3 bulan lebih ini sudah mampu memberi kebahagiaan , mungkin pedih
saat ditinggalkan , tp aku HARUS selalu percaya tuhan tau yang terbaik !
Aku memang
muna , ya muna sekali . selalu bergaya sok kuat padahal aku nggak kuat ,
bergaya sok tegar padahal semua sakit sekali .
Mungkin aku
yang bodoh , yang terlalu menanggapnya serius . mengorbankan apapun untuknya ,
mencintainya sepenuh hati , tanpa aku sadari justru itu yang membuatku susah
untuk melepasnya . tapi entah , mungkin juga karna sikapnya yang terlalu cuek
dan sangat tidak peduli akan perasaan ku , aku yang selalu merasa dia
mencintaiku juga dengan sepenuh hatinya , dia yang selalu menjagaku karna takut
aku kehilangan , namun apa itu hanya perasaan ku ? atau itu hanya mimpi ? jika
itu mimpi ? mengapa indah sekali ? semuanya sakit pada akhirnya , mengapa
setiap bahagia ada tangisan ? apa aku yang tidak pantas bahagia atau dia yang
tak mau melihatku bahagia . sakit ini amat kurasa sangat dalam , dalam sekali
bahkan aku tak tau apa bisa aku menghilangkan sakit ini ?
Aku berharap
suatu saat aku menemukan arti kebahagiaan yang sesungguhnya , aku tak bisa
membenci mu . aku juga tak bisa menyalahkanmu , itu hakmu . hakmu untuk memilih
kebahagiaanmu riza...
Mungkin bukan
sekarang waktuku bahagia , mungkin besok ? lusa ? bulan depan ? atau tahun
depan ? hidupku masih panjang . aku tak pantas terus bersedih , aku pun tak
pantas selalu merenungi semuanya .
Masalah
putus cinta pun sudah sering kurasakan . tapi jika aku boleh jujur ini yang
tersakit , iya tersakit . bisa dibaca : PALING SAKIT . kenapa paling ? karna
aku berharap ini terakhir kalinya aku tersakiti separah ini .
Aku tak
sedikit pun menyalahkan tuhan yang telah mengambil kebahagiaan ku selama 3
bulan bersamanya , karna tuhan tau , aku percaya tuhan tau yang terbaik untukku
.
Mungkin ,
kini waktunya aku untuk berhenti
berharap terlalu besar akan sebuah hubungan yang belum tentu akan berakhir di
pernikahan , belum tentu juga akan membuatku bahagia .
Aku tak mau
menyalahkan diri ku sendiri , karena untuk apa . sekarang mungkin tuhan ingin
mendidiku menjadi lebih dewasa . ya , lebih dewasa . IYAAA DEWASA.
Tuhan terimakasih
atas kebahagiaan 3 bulan ini , terimakasih juga atas kerikil kecil yang mampu
membuatku terjatuh . terjatuh ku ini akan menjadi pelajaran untuku . jadi lebih
baik dan lebih baik .
Tuhan aku
berharap suatu saat nanti kau beri kebahagiaan padaku yang amat sangat besar ,
berbahagia dengan sesosok pria yang benar benar pantas bersama ku .
TUHAN ,
TERIMAKASIH . ALLAH , AKU MENCINTAIMU